Ada sebuah kisah bagaimana Allah memuliakan orang yang telah memuliakan ayat Al-Qur’an. Kisah ini dapat ditemui dalam kitab Tadzkirotul Aulia karya Syaikh Fariduddin Al-Attar.

Ada seorang pemabuk dan berandal yang bernama Bisyr bin Harist al-Hafi. Suatu hari ia berjalan dalam keadaan sempoyongan, dan menemukan secarik kertas bertulisan kalimat bismillahir rohmanir rohim. Tidak berpikir panjang, ia ambil kertas tersebut, memercikinya dengan minyak wangi, lalu ia simpan di tempat yang mulia.

Tak disangka Allah mengharumkan namanya, memuliakan namanya dan menyucikan namanya sehingga ia menjadi ulama besar yang banyak dikagumi orang dan menginspirasi banyak orang. Mudah-mudahan kita dapat memuliakan Al-Qur’an sebagaimana mestinya. Semoga kelak Allah SWT. akan memuliakan kita sebagaimana Allah memuliakan Bisyr bin Harist al-Hafi.