Kisah Nabi Adam, Malaikat dan Awal Mula Assalamualaikum
Nabi Adam Alaihissalam adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Beliau menjadi orangtua dari seluruh umat manusia di dunia. Ada beberapa hadis yang memberitahukan tentang sosok Nabi Adam.
Mengutip buku ‘Hadis Qudsi' Karya Mohammad Samsi Hasan, Kamis (2/7/2020), dijelaskan bahwa Nabi Adam Alaissalam memiliki tinggi 60 hasta. Apabila disetarakan, 60 hasta sama dengan 30 kaki atau 30 meter. Bisa juga disamakan dengan tinggi 15 manusia saat ini.
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Allah menciptakan Adam dengan tinggi 60 hasta. Kemudian setelah menciptakannya, Allah berfirman, ‘Pergilah, ucapkan salam kepada para malaikat, lalu dengarkan, bagaimana para malaikat itu memberikan penghormatan, maka jawaban itu adalah sebagai bentuk penghormatan kepadamu dan anak keturunan kamu.' Lalu Adam berkata, ‘Assalamualaikum.' Para malaikat menjawab, ‘Assalaamualaika wa rahmatullah.' Mereka menambahinya, ‘Warahmatullah.' Setiap orang yang masuk surga dalam bentuk seperti Adam. Dan semua makhluk akan terus berkurang (ketinggian dan usianya) sampai sekaang.” (HR Bukhari)
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam kembali menjelaskan:
“Allah Azza wa jalla menciptakan Adam menurut bentuk rupa yang dikendaki-Nya, dengan tinggi badan 60 hasta. Setelah Allah selesai menciptakan Adam, ia befirman kepadanya, ‘Pergilah kepada sekelompok malaikat, yaitu mereka yang sedang duduk berzikir dan ucapkan salam kepada mereka, lalu dengarkan jawaban mereka kepadamu. Jawaban itu merupakan penghormatan (salam)mu dan penghormatan keturunanmu.' Lalu Adam berkata, ‘Assalaamualaikum.' Para malaikat menjawab, ‘Assaalamualaika wa rahmatullah.' Mereka Menambahinya, ‘Warahmatullah.' Selanjutnya Beliau bersabda: ‘Setiap orang yang masuk surga seperti Adam, tingginya 60 hasta. Selanjutnya setelah itu, semua makhluk akan terus berkurang (ketinggian dan usianya) sampai sekarang.” (HR Ahmad)
Apabila dibandingkan manusia zaman sekarang, Nabi Adam Alaihissalam pasti sangat besar. Mengutip dari Sindonews, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam berkata, apabila umatnya masuk surga nanti tingginya sekira 30 meter. Ini supaya bisa menikmati surga yang luasnya meliputi langit dan bumi.
Setelah itu Nabi Adam Alaissalam bertemu Hawa. Keduanya lalu memiliki keturunan. Hawa melahirkan sebanyak 20 kali dan anaknya kembar laki-laki serta perempuan kemudian saling menikah. Ketika di dunia, anak-anak Nabi Adam bekerja sebagai petani dan penggembala.
Nabi Adam Alaihissalam sendiri adalah manusia pertama yang melakukan ibadah haji. Hal ini menegaskan bahwa Kakbah telah ada sejak zaman Nabi Adam. Beliau berjalan kaki selama 40 tahun dari India ke Masjidil Haram di Kota Makkah, Arab Saudi.
Beliau hidup selama 950 tahun, riwayat lain mengatakan 1.000 tahun kurang sedikit. Mengenai makamnya masih terjadi khilaf di kalangan ulama. Ada yang menyebutkan di India. Namun yang pasti, kata Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, Allah Subhanahu wa ta'ala mengharamkan bumi untuk memakan jasad para nabi.
Sekadar diketahui, orang pertama yang menggunakan alat pembajak sawah ialah Nabi Adam Alaihissalam. Beliau juga manusia yang pertama memakan gandum.
Ketika akhir hayatnya, Nabi Adam Alaihissalam berwasiat kepada anaknya bernama Syith, diajarkan jam-jam pagi dan siang. Kemudian diajarkan beribadah pada waktu-waktu tertentu.
Ketika wafat, Nabi Adam Alaihissalam ditutup dengan kain kafan dari surga. Adapun yang mensholatkan Nabi Adam adalah Jibril dan malaikat lainnya. Beliau wafat pada hari Jumat, dan Hawa menyusul setahun setelahnya.
Demikian ulasan kisah Nabi Adam Alaihissalam dan proses penciptaanya. Mudah-mudahan kelak dapat dipertemukan dengan Beliau di surga Allah Subhanahu wa ta'ala.