Kisah Aroma Baju Nabi Yusuf yang Tercium Sejauh Delapan Hari Perjalanan

Salah satu kisah paling terkenal dari Nabi Yusuf AS di kalangan umat muslim adalah tatkala Nabi Yusuf AS dibuang oleh saudara-saudaranya ke sumur. Hingga akhirnya Nabi Yusuf ditemukan oleh sang ayah, Nabi Ya'qub AS, yang mengenalinya lewat aroma baju gamisnya.

Kisah tersebut diceritakan dalam Al-Qur'an surah Yusuf ayat 94-98. Allah SWT berfirman,

وَلَمَّا فَصَلَتِ الْعِيْرُ قَالَ اَبُوْهُمْ اِنِّيْ لَاَجِدُ رِيْحَ يُوْسُفَ لَوْلَآ اَنْ تُفَنِّدُوْنِ ٩٤

Artinya: “Ketika kafilah itu telah keluar (dari Mesir dan memasuki Palestina), ayah mereka berkata, “Sesungguhnya aku mencium bau Yusuf seandainya kamu tidak menuduhku lemah akal.” (QS Yusuf: 94)

قَالُوْا تَاللّٰهِ اِنَّكَ لَفِيْ ضَلٰلِكَ الْقَدِيْمِ ٩٥

Artinya: “Mereka (keluarga Yusuf) berkata, “Demi Allah, sesungguhnya engkau benar-benar masih dalam kekeliruanmu yang dahulu.” (QS Yusuf: 95)

فَلَمَّآ اَنْ جَاۤءَ الْبَشِيْرُ اَلْقٰىهُ عَلٰى وَجْهِهٖ فَارْتَدَّ بَصِيْرًاۗ قَالَ اَلَمْ اَقُلْ لَّكُمْۙ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مِنَ اللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ ٩٦

Artinya: “Ketika telah tiba pembawa kabar gembira itu, diusapkannya (baju itu) ke wajahnya (Ya'qub), lalu dia dapat melihat kembali. Dia (Ya'qub) berkata, “Bukankah telah aku katakan kepadamu bahwa aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui?” (QS Yusuf: 96)

قَالُوْا يٰٓاَبَانَا اسْتَغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَآ اِنَّا كُنَّا خٰطِـِٕيْنَ ٩٧

Artinya: “Mereka (anak-anak Ya'qub) berkata, “Wahai ayah kami, mohonkanlah ampunan untuk kami atas dosa-dosa kami. Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah.” (QS Yusuf: 97)

قَالَ سَوْفَ اَسْتَغْفِرُ لَكُمْ رَبِّيْ ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ ٩٨

Artinya: “Dia (Ya'qub) berkata, “Aku akan memohonkan ampunan bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Yusuf: 98)

Kisah terciumnya aroma baju Nabi Yusuf ini diceritakan Imam Ibnu Katsir dalam Qashash Al-Anbiyaa' melalui riwayat dari Abdullah bin Abi Hudzail yang mendengarnya dari Ibnu Abbas berkenaan dengan firman Allah SWT dalam surah Yusuf ayat 94.

Ibnu Abbas berkata tentang firman Allah SWT, “Tatkala kafilah itu telah keluar dari negeri Mesir” (QS Yusuf: 94), angin pun berembus mengantarkan bau baju gamis Yusuf sehingga Ya'qub berkata, “Sesungguhnya aku mencium bau Yusuf seandainya kamu tidak menuduhku lemah akal.” (QS Yusuf: 94)

Selanjutnya, Ibnu Abbas berkata, “Yaqub mencium bau baju gamis Yusuf sejauh perjalanan delapan hari.” Demikian juga menurut riwayat yang dikemukakan oleh ats-Tsauri, Syu'bah, dan lainnya yang berasal dari Abu Sinan.

Hasan al-Bashri dan Ibnu Juraij al-Makki berpendapat, sebagaimana dikatakan Ibnu Katsir dalam kitabnya, jarak antara kafilah pembawa baju gamis Nabi Yusuf AS dan Nabi Ya'qub AS sekitar 80 farsakh. 1 farsakh ukurannya sekitar 5 km atau kurang dari 8 km.

Dikisahkan bahwa Nabi Yusuf AS dan Nabi Yaqub AS dipertemukan kembali setelah berpisah selama 80 tahun lamanya. Hal ini merupakan pendapat Hasan al-Bashri dan Ibnu Juraij al-Makki.