Kisah Khalifah Abu Bakar, Umar Bin Khattab dan Anjing Betina Milik Orang Munafik
Dalam Hadis keempat belas di Kitab al-Mawaidh al-‘Ushfuriyyah , Imam Muhammad Bin Abu Bakar mencantumkan kisah tentang karomah yang dimiliki Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq ra. dan Sayyidina Umar ra. Kedua sahabat ini adalah termasuk 10 sahabat nabi yang dijamin masuk surga.
Mengenai Sayyidina Abu Bakar ra., beliau adalah sahabat sekaligus mertua nabi. Beliau adalah ayahanda dari Sayyidatuna Aisyah ra. Beliau termasuk sahabat paling awal masuk islam. Beliau adalah sahabat setia Nabi Muhammad Saw. Beliaulah yang menemani nabi hijrah ke Madinah. Beliaulah yang pertama kali percaya akan peristiwa isra-mi’raj sehingga dijuluki Ash-Shiddiq oleh nabi.
Saat menemani nabi hijrah, beliau sama sekali tidak menghawatirkan nasib dirinya, akan tetapi keadaan nabi yang salalu ia pikirkan. Dalam hal ini, Allah SWT. berfirman dalam Qs. At-Taubah (9) : 40,
اِلَّا تَنْصُرُوْهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللّٰهُ اِذْ اَخْرَجَهُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا ثَانِيَ اثْنَيْنِ اِذْ هُمَا فِى الْغَارِ اِذْ يَقُوْلُ لِصَاحِبِهٖ لَا تَحْزَنْ اِنَّ اللّٰهَ مَعَنَاۚ فَاَنْزَلَ اللّٰهُ سَكِيْنَتَهٗ عَلَيْهِ وَاَيَّدَهٗ بِجُنُوْدٍ لَّمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِيْنَ كَفَرُوا السُّفْلٰىۗ وَكَلِمَةُ اللّٰهِ هِيَ الْعُلْيَاۗ وَاللّٰهُ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ
Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Mekah); sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya, “Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman Allah itulah yang tinggi. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Adapun Sayyidina Umar ra., beliau pada awalnya adalah musuh terbesar umat Islam. Namun setelah masuk islam, ia berbalik menjadi orang yang paling ditakuti kaum kuffar.
Beliau memang termasuk di antara dua orang yang terus menerus didoakan oleh Nabi Muhammad Saw. agar mendapatkan hidayah. Doa beliau Saw.,
أللهم اعز الاسلام باحب هذين الرجلين اليك بابي جهل او بعمر بن الخطاب
Ya Allah, muliakanlah islam dengan salah satu dari dua orang yang paling Engkau cintai, Abu Jahl atau Umar Bin Khottob.
Ternyata Allah Swt. lebih menghendaki Sayyidina Umar Bin Khottob untuk masuk islam. Saat Allah Swt. sudah menghendaki hamba-Nya masuk islam, maka tidak ada satupun yang dapat menghalanginya. Sebaliknya, jika Dia sudah tidak menghendaki, maka tidak akan ada yang mampu memberi hidayah.
Kisah kedua sahabat terbaik ini bersanad pada Sayyidina Anas Bin Malik ra. Kisah ini bermula dari pengaduan seorang laki-laki pada Nabi Muhammad Saw. Saat itu, beliau lagi mengadakan halaqoh dengan sahabat-sahabat yang lain. kedua betis laki-laki tersebut berlumuran darah. Rasulullah Saw. menanyakan keadaannya, mengapa bisa seperti itu. Dia menajwab,
يا رسول الله اني مررت بكلبة فلان المنافق فنهشتني
Wahai Rasulullah, barusan saya digigit anjing milik si fulan yang munafik.
Sahabat ini langsung dipersilahkan duduk oleh Rasulullah Saw. Selang beberapa saat kemudian, datang lagi seorang laki-laki yang kedua betisnya berlumuran darah. “Engkau lagi, ada apa denganmu?”, tanya rasul. Sahabat ini menuturkan seperti halnya penuturan sahabat yang pertama. Ia digigit oleh anjing yang sama.
Setelah mendengar dua penututan sahabatnya, Nabi Muhammad Saw. mengajak sahabat yang lain untuk mencari anjing yang dimaksud. Ketika sudah ketemu, beliau Saw. mengintruksikan untuk membunuhnya.
Saat nabi dan para sahabat sampai pada tempat yang dituju, anjing betina tersebut langsung menghadap nabi. Ia dikehendaki untuk berbicara oleh allah Swt. Ia berkata,
لا تقتلني فاني مؤمنة با لله ورسوله
Jangan bunuh saya. Sungguh, saya ini sudah beriman pada Allah Swt. dan utusannya.
Mendengar anjing itu bisa bicara, Rasulullah Saw. lansgsung menanyakan satu hal padanya, mengapa ia menggigit betis kedua sahabat Rasulullah.
Anjing itu menjawab sebagai berikut,
يا رسول الله اني كلية مأمورة بان انهش من سب ابو بكر وعمر رضي الله عنهما
Wahai Rasulullah, saya ini anjing yang diperintahakan oleh Allah Swt. untuk menggigit Orang-orang yang menghina Sayyidina Abu Bakar dam Umar ra.
Dalam artian, kedua sahabat nabi yang digigit anjing tersebut adalah orang yang kurang sopan pada Sayyidina Abu Bakar dan Umar Ra. Dia memang diciptakan khusus menggigit orang-orang yang menghina kedua sahabat terbaik nabi tersebut.
Mendengar pengakuan anjing tersebut, Rasulullah Saw. mengingatkan para sahabat yang lain untuk tidak berkata kotor tentang Sayyidina Abu Bakar dan Umar. Kedua sahabat nabi yang digigit anjing menjadi sadar dan beristighfar memohon ampunan Allah Swt.
Ini adalah pelajaran untuk kita semua. Semua sahabat nabi, khususnya khulafaurrasyidin yang empat, adalah orang-orang yang dekat pada Allah SWT. dan dekat pada Nabi Muhammad SAW. Kita harus menaruh hormat pada mereka. Kita harus mencintai mereka tanpa pilah-pilih. Jangan menunggu anjing menggigit kaki kita untuk sadar akan kemuliaan para sahabat nabi. Wallahua’lam.